~

**** Selamat Datang di blog q & terimakasih atas kunjungannya ****

Minggu, 12 September 2010

Rahasia & Keanehan Microsoft

Apakah anda sering menggunakan produk Microsoft ??

Antara Lain Windows, Office, atw Notepad??

Inilah keanehan Produk dari Microsoft :
1. Di Negara India seseorang menemukan kenehan pada Seluruh System Operasi
Buatan Microsoft (NT, XP, Win 95,96,97,98, Win ME, Mungkin Vista Sekalipun)
Caranya buat Folder dan beri nama Folder tersebut dengan nama CON apakah
anda bisa?? Aneh Bukan

2. Pernahkan anda dengar Notepad?
Bukalah Notepad anda biasanya teletak pada menu
Start >Programs > Accessorie > Notepad
lalu ketik Bush hid the facts kemudian simpan Notepad tersebut lalu
bukalah kembali file tersebut, Apa yang anda lihat ??? Keren atau Aneh ?

3. Ini yang lebih parah bahkan seluruh team Bill gates tidak ada yang
mengetahuinya bahkan Bill gates sekalipun. Sumber lain mengatakan ini adalah rahasia Bill Gates sendiri dalam
mencintai produknya.
Caranya Bukalah Microsoft Word apa saja (Word 97,XP,2000,2003 atau 2007)
lalu ketik =rand (200, 99) kemudian anda tekan enter ??? (Lihatlah hasilnya... :D)

Rabu, 08 September 2010

Kisah Tentang Wanita Di "Otak" Lelaki

Pas baca2 koleksi artikel Menarik,
aq nemu ginian, gak tau siapa yg nulis

______________________________________


Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab? Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi.

Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata saya terbelalak.

Hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.

Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top", noleh ke kiri pemandangan "Pinggul/udel terbuka", menghindar kekanan ada sajian "Celana ketat plus You Can See", balik ke belakang dihadang oleh "Dada indah/montok menantang!"

Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus memandang?
Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat saya tenang.

Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.

Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil seperti itu lagi.
Kecuali bagi mereka yang memang punya niat untuk menarik lelaki untuk menikmati "aset berharga" yang mereka punya.

Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda, membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi.

Dan anda tau apa kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki? Yaitunya: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias gampangan! Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya "lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang lelaki normal di jaman sekarang ini.

Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin mencicipinya.
Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya...? tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti saya mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan dalam hidup saya.

Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil ini, duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini. Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa pertanggungjawabkan nantinya di Akhirat. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu menyajikan keseksian.

Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil kesimpulan menikmati pemadangan yang anda tayangkan?

So, saudaraku muslimah berjilbablah ... karena itu sungguh nyaman, tentram, anggun, cantik, mempesona dan tentunya sejuk dimata lelaki.

ane tambahin dikit ya gan.
Tapi sekarang banyak cewek yang berjilbab tapi pakaianya bujubuset.. ketat banget gan. lekuk tubuhnya kelihatan ya sama aja masih bikin jantung dag dig dug.

buat jilbabwati2 dan yang belum berjilbab dan yang sudah berjilbab tapi baju dan celananya masih ketat, dirubah ya dikit demi sedikit pakaianya yang longgar. Jangan sampai lekuk tubuhnya kelihatan. Dianjurkan jilbabnya yang nutupin dada. insya'allah tambah menyejukkan pandangan kaum lelaki.


_______________
Source : dhaniels & kaskus

Minggu, 05 September 2010

Sepakbola Sumatera Selatan Adalah Sriwijaya FC

SRIWIJAYA FC
Dulu Sumatra Selatan pernah memiliki duta sepakbola yang amat harum namanya yaitu Kramayudha Tiga Berlian. Kini Sriwijaya FC adalah simbol baru sepakbola di Bumi Sriwijaya itu. Sudah 20 tahun masyarakat Sumsel tidak merasakan kegembiraan ini, semenjak era keemasan Kramayudha Tiga Berlian yang merajai Galatama.
 Sama seperti masyarakat Indonesia atau masyarakat dunia lainnya, sebagian besar warga Sumsel merupakan penggila sepakbola. Selama puluhan tahun mereka hanya menjadi penggemar tim-tim mancanegara. Mereka begitu fasih dengan pemain-pemain dari Inggris, Italia, Jerman, Belanda atau Prancis.  
 Tapi, sejak tiga tahun terakhir, ketika Gubernur Sumsel Syahrial Oesman meng-take over klub yang dulunya adalah Persijatim Solo itu menjadi SRIWIJAYA FC, para penggila sepakbola di propinsi ini, terutama anak-anak dan remaja, mulai menghiasi kamar mereka dengan kostum klub tersebut yang dibumbui tanda tangan Ferry Rotinsulu, Zah Rahan, Renato, Toni Sucipto, Christian Lenglolo dan Kayamba. Bahkan, tidak sedikit menempeli dinding kamar dengan foto mereka saat bertemu para pemain Sriwijaya FC yang sudah menyukai pempek.
Mereka tidak hanya menyebut David Beckham, Ronaldo, atau Michel Ballack, untuk pemain sepakbola. Mereka tidak malu, bahkan bangga, menyebut nama Ferry Rotinsulu atau Toni Sucipto.
Sriwijaya FC telah menjadi simbol kebersamaan bagi sekian juta rakyat Sumsel yang memiliki beragam profesi, etnis, status sosial, maupun kepercayaan. Saat Keith Gumbs Kayamba menjebol gawang tim lawan, Palembang, Ogan, Enim, orang Sekayu, Komering, Ranau, dan Besemah, berteriak kegirangan secara bersamaan.
Dengan fakta ini pemerintah Sumsel sebetulnya telah menemukan simbol guna mendorong masyarakatnya untuk mendukung pembangunan yang dijalankan dan direncanakan. Pemanfaatan simbol ini tentu sangat berarti, bila dikaitkan dengan kepentingan publik, bukan semata kepentingan kelompok pemodal. 
Kita mungkin harus belajar dari Italia, sebuah negara yang hancur-lembur setelah kekalahan mereka dalam Perang Dunia II. Melalui permainan sepakbola, mereka mampu bangkit. Bukan hanya meningkatkan rasa percaya diri bangsa Italia, juga mendorong pembangunan ekonomi. Itu juga terjadi pada negara-negara miskin di Amerika Latin, seperti Brasil dan Argentina.
Bahkan, saat ini sepakbola mampu menjadi simbol perubahan bagi bangsa-bangsa di Afrika yang selama dua abad terakhir hidup dalam kemiskinan. Negara-negara yang sebelumnya dilirik sebelah mata, baik dalam ekonomi dan kebudayaan, kini menjadi buah bibir di banyak negara, termasuk di Indonesia, misalnya Liberia, Nigeria, Senegal, atau Pantai Gading. Semua itu lantaran kiprah para pemain sepakbolanya.
Jadi, tidaklah heran bila sebagian orang berpendapat, saat ini sepakbola menjadi agama baru yang mampu mempersatukan banyak manusia di muka bumi ini. Padahal, dua abad lalu, misalnya di Inggris, sepakbola menjadi olahraga atau permainan yang sangat dilarang penguasa. Bahkan, ancaman mereka yang bermain sepakbola cukup berat, yakni dihukum mati.
Ada beberapa hal yang juga harus diungkapkan dari keberhasilan Sriwijaya FC sejauh ini.
Pertama, penilaian bahwa masyarakat Sumsel berwatak keras, suka dengan kekerasan, dan cenderung tidak fair, ternyata tidak terbukti. Sampai saat ini, sporter atau pendukung Sriwijaya FC, dikenal sopan dan tertib. Menang atau kalah, mereka tetap menjaga ketertiban di dalam maupun di luar stadion. Bahkan, mereka pun dengan senang hati membeli tiket, bukan berebut atau mendorong pintu stadion agar dapat menonton secara gratis.
Kedua, meskipun menghadapi sedikit kendala keuangan, ternyata dukungan pemerintah maupun masyarakat Sumatra Selatan terhadap Sriwijaya FC, jauh lebih baik dibandingkan nasibnya dengan klub-klub lain di Indonesia. Bahkan, kebetulan atau tidak, empat klub yang masuk ke semi final Copa, merupakan klub yang kondisi keuangannya cukup baik, seperti Persija Jakarta, Persipura, Pelita Jaya, dan Sriwijaya FC.
Ketiga, Sriwijaya FC mampu menjadi media komunikasi yang efektif antara penyelenggara negara dengan masyarakat.
Keempat, meskipun belum ada pembuktian dalam sebuah penelitian, keberadaan Sriwijaya FC juga mendorong masyarakat Sumatra Selatan untuk senang berolahraga.
Buktinya, sejak Sriwijaya FC memberikan kebanggaan, lapangan futsal tumbuh bak jamur di Sumatra Selatan, sehingga setiap malam ratusan warga Sumatra Selatan bermain sepakbola. Menjadi sehat. Di sisi lain, keinginan orang untuk masuk ke ruang-ruang negatif, yang dapat mendorong bertindak salah, seperti narkoba, menjadi berkurang. Mereka yang keletihan sehabis bermain atau menonton sepakbola tentulah tidak tertarik untuk berpesta narkoba.
Dengan fakta ini juga, sangatlah wajar, sepakbola di Sumatra Selatan adalah Sriwijaya FC . Identitas ini (Sriwijaya FC), mampu menempatkan sepakbola menjadi simbol kebersamaan dan pembentuk masyarakat Sumatra Selatan yang lebih baik, yakni sehat dan berbudaya.

________________________________

 Thanks for : Detik Sport

Sabtu, 04 September 2010

Stadion Gelora Jakabaring Palembang



Stadion Gelora Sriwijaya (juga disebut Stadion Jakabaring) adalah stadion multifungsi terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Bung Karno dan Stadion Palaran. Terletak di Palembang, Indonesia, stadion ini juga diakui sebagai salah satu stadion terbaik yang bertaraf internasional. Kebanyakan, stadion ini difungsikan untuk tempat penyelenggaraan pertandingan-pertandingan sepak bola. Stadion dengan luas lahan sekitar 40 hektar ini dapat memuat hingga 36.000 - 40.000 orang dengan 4 tribun (A, B, C dan D) bertingkat mengelilingi lapangan. Tribun utama di sisi barat dan timur (A dan B) dilindungi atap yang ditopang 2 pelengkung (arch) baja berukuran raksasa. Bentuk atap stadion merupakan simbol kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di bidang maritim yang dilambangkan oleh bentuk perahu dengan layar terkembang. Stadion ini beralamat di Jalan Gubernur H. A. Bastari, Jakabaring, Palembang.


Stadion yang mulai bangun pada tanggal 23 Januari 2001 ini ditujukan untuk menyelenggarakan PON XVI ketika kota Palembang ditunjuk sebagai penyelenggara pada tanggal 2 September 2004. Stadion ini diberi nama berdasarkan kemaharajaan maritim Sriwijaya yang berpusat di Palembang dan berhasil mempersatukan wilayah barat Nusantara pada abad 7 sampai dengan abad 12. Selain itu stadion ini juga merupakan markas dari klub sepak bola Indonesia, Sriwijaya FC. Stadion ini dipakai sebagai salah satu stadion yang menyelenggarakan pertandingan dalam Piala Asia 2007 sebagai pendamping Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari pertandingan ketiga dan juga perebutan tempat ketiga. rekor jumlah penonton terbanyak di stadion Jakabaring ini adalah saat kompetisi ISL 2008/2009 berlangsung saat Sriwijaya FC menjamu Persija Jakarta bahkan melebihi jumlah penonton saat pembukaan PON XVI.